Selasa, 03 Juni 2014

TUGAS Interaksi Manusia & Komputer



HARDWARE  TERBARU

1.      Mouse Logitech



Logitech meluncurkan mouse wireless terbarunya, Logitech Ultrathin Touch Mouse T630. Tetikus berdesain ramping ini dilengkapi dengan teknologi Logitech Easy-Switch yang memungkinkan penggunanya terkoneksi dengan dua perangkat sekaligus.

Teknologi tersebut juga menjadikan tetikus ini dapat beralih dari satu perangkat ke perangkat lain dengan mudah, yaitu menggeser sebuah tombol tanpa memerlukan receiver tambahan. Dengan demikian, para pengguna dapat bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan lebih produktif dengan PC, Mac, ataupun tablet Windows 8 yang telah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth.

Logitech Ultrathin Touch Mouse T630 dirancang khusus agar memiliki desain tipis serta ringkas sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam tas notebook ataupun saku. Tetikus nirkabel ini juga sangat ringan sehingga cocok untuk dibawa bepergian. Permukaan sentuhnya yang responsif membuat navigasi sentuh pada Windows 8 ataupun navigasi Multi-Touch pada Apple OS X menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Baterai Logitech Ultrathin Touch Mouse T630 dapat diisi ulang menggunakan koneksi USB dan hanya dalam satu menit pengisian, mouse ini sudah memiliki tambahan daya untuk dapat digunakan bekerja selama satu jam (bervariasi, tergantung pada pengalaman dan pola pengguna).



2.      Hard disk HGST Ultrastar He6

Ultrastar HE6 merupakan hasil inovasi HelioSeal pertama di dunia yang didesain berbasis helium tertutup (sealed helium-filled). Platform yang dikembangkan HGST ini dapat berfungsi sebagai platform utama bagi teknologi baru seperti SMR (Shingled Magnetic Recording) dan HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording). Selain itu platform helium juga akan berperan sebagai "new building block" masa depan dan cloud storage yang membutuhkan kapasitas HDD besar.

HDD berbasis helium (helium-filled) memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan HDD berbasis udara (air-filled), yaitu :


  • Konsumsi daya lebih rendah

·         23 persen daya lebih rendah di saat idle
            ·         49 persen watt per TB lebih baik 

  •  Lebih ringan

·         50g lebih ringan
·         38 persen lebih ringan berdasar berat per TB
Ultrastar HE6  menggunakan sistem pendingin Liquid Cooling untuk mendapatkan pendinginan optimal. Hal ini sangat masuk akal karena cairan (liquid) lebih berat dibanding udara, sehingga cairan akan mengeluarkan panas lebih efisien dan mempertahankan suhu operasi lebih konstan. Sementara HDD konvensional tidak boleh terbuka dan terendam karena dapat merusak perangkat tersebut. Platform HelioSeal menyediakan solusi hemat biaya untuk pendingin cair dengan drive tertutup rapat dan memungkinkan beroperasi dalam cairan non-konduktif.
Salah satu produsen perangkat perlengkapan komputer, HGST (Hitachi Global Storage Technologies) meluncurkan hard disk terbaru bertajuk Ultrastar He6. Uniknya, perangkat ini mengusung teknologi anyar HelioSeal, dan menjadi yang pertama di kelas hard disk drive (HDD). Penggunaan teknologi canggih dengan dukungan gas helium tersebut merupakan inovasi baru di dunia, dan pastinya memberikan banyak keunggulan pada hard disk ini.
Berkat teknologi tersebut, hard disk terbaru dari anak perusahaan Western Digital yang dulunya dikenal dengan nama Hitachi ini pun menjadi yang perdana di dunia dengan kapasitas besar mencapai 6 terra byte (TB). Dengan kapasitas sebesar itu, tentu saja hard disk HGST Ultrastar He6 sangat cocok untuk penyimpanan data center.
Dengan penggunaan platform HelioSeal, hard disk HGST Ultrastar He6 ini pun diklaim lebih unggul dalam beberapa hal dibandingkan perangkat sejenis yang ada di pasaran saat ini. Salah satu kelebihannya ada pada bobotnya yang 38 persen lebih ringan berdasarkan berat per TB, atau lebih ringan sekitar 50 gram, yakni hanya 640 gram. Ini terjadi karena hard disk ini tidak berisi udara, melainkan gas helium yang merupakan elemen zat teringan di dunia.
Selain itu, bentuknya juga berbeda dengan hard disk biasa, karena semua bagian tertutup rapat agar gas helium bisa tertampung, atau disebut sealed helium-filled. Sehingga, platter atau piringan hard disk-nya harus disegel dalam ruang kedap udara bersama gas helium tersebut, untuk mengurangi gaya tarik secara dramatis pada tumpukan atau stack piringan yang berputar. Kondisi ini dapat mengurangi tenaga mekanik dari rotor secara substansial.
Dengan dukungan teknologi HelioSeal inilah, makanya hard disk HGST Ultrastar He6 ini bisa mengusung desain hard disk 7Stac yang memungkinkan penggunaan 7 platter hard disk untuk mencapai kapasitas total 6 TB. Hard disk ini sendiri datang dengan 5 model, yakni HUS726060ALA640, HUS726060ALA641, serta HUS726060ALS640, HUS726060ALS641, dan HUS726060ALS644, yang sama-sama berkapasitas 6 TB dengan ukuran form factor 3,5 inci.
Hard disk yang satu ini benar-benar merupakan produk revolusioner, karena teknologi baru HelioSeal yang diterapkannya diklaim mampu meningkatkan kepadatan data yang tersimpan dengan menyediakan jalur penyimpanan kapasitas lebih tinggi untuk beberapa dekade mendatang. Inilah yang memungkinkannya menyuguhkan 50 persen storage lebih besar daripada kapasitas hard disk konvensional saat ini yang berkapasitas terbesar di 4 TB.
Menurut HGST, gas helium yang densitasnya sepertujuh kerapatan udara itu akan membuat hard disk berputar lebih lancer dan tenang, karena berkurangnya gesekan. Alhasil, temperaturnya pun lebih rendah 4-5 derajat celcius saat digunakan, dibandingkan hard disk normal 4 TB. Selain itu, hard disk HGST Ultrastar He6 ini juga menggunakan sistem pendingin Liquid Cooling untuk mendapatkan pendinginan optimal dengan suhu operasi yang konstan.
Kemudian, hard disk ini juga mengonsumsi sedikit daya dibanding generasi sebelumnya berkat kinerjanya tersebut, dimana memungkinkan untuk menurunkan 49 persen konsumsi listrik per TB, yang merupakan watts-per-TB paling rendah saat ini. Sedangkan pada saat idle atau dalam kondisi diam, konsumsi dayanya lebih rendah 23 persen. Dengan itu, hard disk HGST Ultrastar He6 ini pun diklaim hanya mengonsumsi daya sebanyak 5,3 watt saja.
Platform yang dikembangkan HGST ini ke depannya akan dapat berfungsi sebagai platform utama bagi teknologi baru seperti Shingled Magnetic Recording (SMR) dan Heat-Assisted Magnetic Recording (HAMR), dimana tingkat pertumbuhan densitas areal hard disk bisa dipertahankan atau menghentikan resiko. Selain itu, platform berbasis helium ini juga akan berperan sebagai new building block dan cloud storage dengan kapasitas yang besar.
Dengan kehadiran hard disk terbaru ini, HGST telah memberikan solusi baru yang secara signifikan mampu meningkatkan data center atau cloud pada banyak perusahaan, yang saat ini mengalami tekanan dalam efisiensi penyimpanan dan biaya. Melihat hal itu pula, sepertinya hard disk HGST Ultrastar He6 ini akan ditujukan bagi penggunaan pada perusahaan-perusahaan untuk pusat data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar