HARDWARE TERBARU
1.
Mouse Logitech
Logitech meluncurkan mouse wireless terbarunya, Logitech Ultrathin Touch Mouse T630. Tetikus berdesain ramping ini dilengkapi dengan teknologi Logitech Easy-Switch yang memungkinkan penggunanya terkoneksi dengan dua perangkat sekaligus.
Teknologi tersebut juga menjadikan tetikus ini dapat beralih dari satu perangkat ke perangkat lain dengan mudah, yaitu menggeser sebuah tombol tanpa memerlukan receiver tambahan. Dengan demikian, para pengguna dapat bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan lebih produktif dengan PC, Mac, ataupun tablet Windows 8 yang telah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth.
Logitech Ultrathin Touch Mouse T630 dirancang khusus agar memiliki desain tipis serta ringkas sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam tas notebook ataupun saku. Tetikus nirkabel ini juga sangat ringan sehingga cocok untuk dibawa bepergian. Permukaan sentuhnya yang responsif membuat navigasi sentuh pada Windows 8 ataupun navigasi Multi-Touch pada Apple OS X menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Baterai Logitech Ultrathin Touch Mouse T630 dapat diisi ulang menggunakan koneksi USB dan hanya dalam satu menit pengisian, mouse ini sudah memiliki tambahan daya untuk dapat digunakan bekerja selama satu jam (bervariasi, tergantung pada pengalaman dan pola pengguna).
2.
Hard
disk HGST Ultrastar He6
Ultrastar HE6
merupakan hasil inovasi HelioSeal pertama di dunia yang didesain berbasis
helium tertutup (sealed helium-filled). Platform yang dikembangkan HGST ini
dapat berfungsi sebagai platform utama bagi teknologi baru seperti SMR
(Shingled Magnetic Recording) dan HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording).
Selain itu platform helium juga akan berperan sebagai "new building
block" masa depan dan cloud storage yang membutuhkan kapasitas HDD besar.
HDD berbasis helium
(helium-filled) memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan HDD
berbasis udara (air-filled), yaitu :
- Konsumsi daya lebih rendah
·
23 persen daya lebih rendah di saat idle
·
49 persen watt per TB lebih baik
- Lebih ringan
·
50g lebih ringan
·
38 persen lebih ringan berdasar berat per TB
Ultrastar HE6 menggunakan sistem pendingin Liquid Cooling
untuk mendapatkan pendinginan optimal. Hal ini sangat masuk akal karena cairan
(liquid) lebih berat dibanding udara, sehingga cairan akan mengeluarkan panas
lebih efisien dan mempertahankan suhu operasi lebih konstan. Sementara HDD
konvensional tidak boleh terbuka dan terendam karena dapat merusak perangkat
tersebut. Platform HelioSeal menyediakan solusi hemat biaya untuk pendingin
cair dengan drive tertutup rapat dan memungkinkan beroperasi dalam cairan non-konduktif.
Salah satu
produsen perangkat perlengkapan komputer, HGST (Hitachi Global Storage
Technologies) meluncurkan hard disk terbaru bertajuk Ultrastar He6. Uniknya,
perangkat ini mengusung teknologi anyar HelioSeal, dan menjadi yang pertama di
kelas hard disk drive (HDD). Penggunaan teknologi canggih dengan dukungan gas
helium tersebut merupakan inovasi baru di dunia, dan pastinya memberikan banyak
keunggulan pada hard disk ini.
Berkat
teknologi tersebut, hard disk terbaru dari anak perusahaan Western Digital yang
dulunya dikenal dengan nama Hitachi ini pun menjadi yang perdana di dunia
dengan kapasitas besar mencapai 6 terra byte (TB). Dengan kapasitas sebesar
itu, tentu saja hard disk HGST Ultrastar He6 sangat cocok untuk penyimpanan
data center.
Dengan
penggunaan platform HelioSeal, hard disk HGST Ultrastar He6 ini pun diklaim
lebih unggul dalam beberapa hal dibandingkan perangkat sejenis yang ada di
pasaran saat ini. Salah satu kelebihannya ada pada bobotnya yang 38 persen
lebih ringan berdasarkan berat per TB, atau lebih ringan sekitar 50 gram, yakni
hanya 640 gram. Ini terjadi karena hard disk ini tidak berisi udara, melainkan
gas helium yang merupakan elemen zat teringan di dunia.
Selain itu,
bentuknya juga berbeda dengan hard disk biasa, karena semua bagian tertutup
rapat agar gas helium bisa tertampung, atau disebut sealed helium-filled.
Sehingga, platter atau piringan hard disk-nya harus disegel dalam ruang kedap
udara bersama gas helium tersebut, untuk mengurangi gaya tarik secara dramatis pada
tumpukan atau stack piringan yang berputar. Kondisi ini dapat mengurangi tenaga
mekanik dari rotor secara substansial.
Dengan
dukungan teknologi HelioSeal inilah, makanya hard disk HGST Ultrastar He6 ini
bisa mengusung desain hard disk 7Stac yang memungkinkan penggunaan 7 platter
hard disk untuk mencapai kapasitas total 6 TB. Hard disk ini sendiri datang
dengan 5 model, yakni HUS726060ALA640, HUS726060ALA641, serta HUS726060ALS640,
HUS726060ALS641, dan HUS726060ALS644, yang sama-sama berkapasitas 6 TB dengan
ukuran form factor 3,5 inci.
Hard disk yang satu ini
benar-benar merupakan produk revolusioner, karena teknologi baru HelioSeal yang
diterapkannya diklaim mampu meningkatkan kepadatan data yang tersimpan dengan
menyediakan jalur penyimpanan kapasitas lebih tinggi untuk beberapa dekade
mendatang. Inilah yang memungkinkannya menyuguhkan 50 persen storage lebih
besar daripada kapasitas hard disk konvensional saat ini yang berkapasitas
terbesar di 4 TB.
Menurut HGST, gas
helium yang densitasnya sepertujuh kerapatan udara itu akan membuat hard disk
berputar lebih lancer dan tenang, karena berkurangnya gesekan. Alhasil,
temperaturnya pun lebih rendah 4-5 derajat celcius saat digunakan, dibandingkan
hard disk normal 4 TB. Selain itu, hard disk HGST Ultrastar He6 ini juga
menggunakan sistem pendingin Liquid Cooling untuk mendapatkan pendinginan
optimal dengan suhu operasi yang konstan.
Kemudian, hard
disk ini juga mengonsumsi sedikit daya dibanding generasi sebelumnya berkat
kinerjanya tersebut, dimana memungkinkan untuk menurunkan 49 persen konsumsi
listrik per TB, yang merupakan watts-per-TB paling rendah saat ini. Sedangkan
pada saat idle atau dalam kondisi diam, konsumsi dayanya lebih rendah 23
persen. Dengan itu, hard disk HGST Ultrastar He6 ini pun diklaim hanya
mengonsumsi daya sebanyak 5,3 watt saja.
Platform yang
dikembangkan HGST ini ke depannya akan dapat berfungsi sebagai platform utama
bagi teknologi baru seperti Shingled Magnetic Recording (SMR) dan Heat-Assisted
Magnetic Recording (HAMR), dimana tingkat pertumbuhan densitas areal hard disk
bisa dipertahankan atau menghentikan resiko. Selain itu, platform berbasis
helium ini juga akan berperan sebagai new building block dan cloud storage
dengan kapasitas yang besar.
Dengan
kehadiran hard disk terbaru ini, HGST telah memberikan solusi baru yang secara
signifikan mampu meningkatkan data center atau cloud pada banyak perusahaan,
yang saat ini mengalami tekanan dalam efisiensi penyimpanan dan biaya. Melihat
hal itu pula, sepertinya hard disk HGST Ultrastar He6 ini akan ditujukan bagi
penggunaan pada perusahaan-perusahaan untuk pusat data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar